My Sassy Girl - The Most Beloved Romantic Comedy from Asia

Pernah nonton film My Sassy Girl? 
My Sassy Girl merupakan film bergenre Comedy Romantic dari Korea Seatan yang dirilis pada tahun 2001. Film ini mengklaim dalam poster filmnya bahwa My Sassy Girl merupakan The Most Beloved Romantic Comedy from Asia *WOW*. Setuju! Soalnya meskipun udah berkali-kali ditonton, film ini berasa lucu terus. Hahaha... Saking lucunya, entah dorongan dari mana, saya kepengen banget nulis secara spesial *pake telor, daging kambing, dan ditabur keju* tentang film yang satu ini. Oh iya, film ini sampe di remake oleh orang bule lho dengan judul yang sama dan tayang pada tahun 2008. Hebat ya...!!! Tapi menurut pandangan subjektif saya, My Sassy Girl versi Korea inilah yang paling -jleb- di hati. Kenapa? Pertama: Karena saya orang Asia, jadi ada kedekatan budaya dan emosional, *ciye*, Kedua: karena akting pemainnya pas banget. Jun Ji-Hyun berperan sebagai gadis egois, cantik bagai malaikat *ceunah* ngepas banget, dan Cha Tae-Hyun sebagai pria pemalu, baik hati, bodoh dan memiliki ekspresi wajah yang sangat pas untuk memainkan karakter Gyeon-Woo yang selalu mengalah kayak lagunya grup band lokal Seventeen *watir*.
Adegan paling melekat di film My Sassy Girl
Sebenernya sih semua adegan terbilang seru dan gak bisa dilewatin. Tapi, ada yang paling berkesan buat saya. Diantaranya seperti dibawah ini:


Baru aja mulai filmnya, udah disuguhin ekspresi wajah kayak gini. Hahaha... baru kali ini liat orang mabok kayak gini. 


Suka banget aktingnya Jun Ji-Hyun pas mabok


Apalagi pas mau muntah, pecah deh... bikin ngakak... wkwkwk


Sekali  usap di rambut, Gyeon-Woo langsung terkesima... ckckck


Ngeles demi pengen keluar kelas bareng Gyeon-Woo, si cewek bilang sama dosennya mau aborsi, wkwkwk


Ceritanya si cewek curhat bahwa dia patah hati dtinggal sang kekasih *ciyeee. Gyeon-Woo udah merasa iba, tau-taunya di juntrungin juga ke Danau sama si cewek. Hahaha... Gak tau terimakasih.


Ceritanya si cewek ulang tahun. Minta sesuatu sama Gyeon-Woo. Ceritanya Gyeon-Woo mau bikin kejutan di taman hiburan (mumpung ada kenalan orang dalam). Taunya tanpa di duga rencana yang indah malah jadi bencana, pasalnya di taman hiburan lagi ada tentara yang mencoba bunuh diri gara-gara ceweknya "dicaplok" sama temennya. Saat itu juga banyak tentara mengamankan lokasi dengan persenjataan lengkap kayak mau ngepung teroris. Akhirnya si cewek sama Gyeon-Woo jadi sandraan. Meskipun tidak seindah yang dibayangkan Gyeon-Woo, malam itu ia merasa bangga sama si cewek.


Sejak kejadian itu, mereka jadi pacaran. Seperti biasa, setiap kali ke cafe, kalo Gyeon-Woo gak pesen kopi dia diancam mati oleh si cewek.


 Egoisnya lagi, si cewek suka maksa Gyeon-Woo buat baca sinopsis cerita yang dibuat oleh si cewek padahal ceritanya jelek bikin gak nahan. Kalo ada yang kelewat dari ceritanya, maka si cewek selalu bilang "Apakah kau mau mati?"


Cuman gara-gara garis lipstik yang dicoret oleh anak kecil, Gyeon-Woo dan cewek itu main sentil-sentilan. Adegan ini kocak banget dan Gyeon-Woo selalu kalah dan harus mengalah.


Si cewek baru aja dibeliin sepatu high heels oleh ibunya, ngerasa gak nyaman dengan sepatu itu, akhirnya si cewek maksa Gyeon-Woo buat tukeran sepatu. Hahaha.... 


Moment yang diidam-idamkan kaum hawa. Jadi ceritanya, dalam rangka 100 hari jadian, si cewek nelepon Gyeon-Woo untuk merayakan hari jadinya. Si cewek minta bunga dan harus diberikan dikelasnya secara langsung.


Tidak hanya bunga, si cewek minta Gyeon-Woo untuk mengenakan baju seragam SMA-nya dulu. Meskipun seragam Gyeon-Woo kesempitan, tapi mereka akhirnya bisa melebur dan bersenang-senang seperti anak sekolahan. 


Si cewek kadang menghilang begitu saja, dan Gyeon-Woo mencoba kencan dengan wanita lain. Ia sadar bahwa orang tua si cewek gak suka Gyeon-Woo dekat dengan anaknya. Alih-alih mencoba kencan dengan wanita lain, ternyata wanita itu adalah waria. Wkwkwk.... sial lagi deh Gyeon-Woo. 


Disaat yang bersamaan, si cewek juga sedang kencan dengan pria pilihan ibunya. Ia meminta Gyeon-Woo untuk datang menemuinya yang sedang kencan dengan pria lain *gelo, haha... terus Gyeon-Woo mau aja lagi dateng. 


Gak tahan, akhirnya Gyeon-Woo mengajak si cewek untuk berbicara empat mata. Inilah moment paling menyedihkan yang bikin -jleb- bertubi-tubi. 


Apalagi pas pria pilihan ibunya si cewek cerita, katanya Gyeon-Woo bilang ada 10 hal yang harus ia lakukan kalau mau bersama sama si cewek. Moment termehek-mehek.



Akhirnya Gyeon-Woo dan si cewek pergi ke bukit. Disinilah saya sadar kalo si cewek merasa bersalah. Tapi masih misteri. Mereka menanam surat di tempat berbentuk telor yang si cewek sebut kapsul masa depan. Kapsul itu boleh dibuka 2 tahun kemudian. Dan jika si cewek tidak datang, artinya dia belum bisa melupakan mantannya.


Akhirnya si cewek membuat perpisahan yang konyol. Mereka pulang harus terpisah dan Gyeon-Woo harus pulang duluan. Akhirnya Gyeon-Woo mengalah lagi. Apa yang akan terjadi? Adegan ini kocak juga... hahaha...


Dua tahun sudah, waktunya buka kapsul masa depan. Tapi si cewek gak hadir. Gyeon-Woo akhirnya membuka kapsul sendirian dan membaca isi surat dari si cewek yang ditulis 2 tahun lalu. Inilah kunci dari cerita My Sassy Girl.


Setahun kemudian, si cewek akhirnya datang dan dia pikir sudah terlambat satu tahun. Ia yakin bahwa mereka akan dipertemukan entah bgaimana caranya.

Endingnya gimana ya?
....lebih baik gak diceritain... hehehe.... biar sureprice...

Pelajaran berharga dari film My Sassy Girl
Saat kita sangat mencintai seseorang secara berlebihan, cinta mati deh pokonya, jangan pernah menganggap bahwa semuanya udah berakhir kalo dia pergi ninggalin kita. Kenapa? Karena masa depan itu ada. Meskipun move on itu susah, tapi sadarlah bahwa mencoba mencintai orang lain itu bukan kesalahan. Kita gak akan pernah nemuin orang yang sama, tapi setidaknya kalo kamu bisa merasakan cinta dengan orang yang berbeda, itu anugerah. Akuilah dan mulailah dengan hidup baru. Dan ketika kamu merasa dikhianati oleh cinta, jangan pernah mencoba untuk menyakiti orang yang kamu cinta atau bahkan mencoba membunuh dirimu. Dengan kamu mati, orang yang mengkhianatimu akan cepat lupa denganmu, dan dengan mencoba untuk membunuh atau menyiksa orang yang kamu cintai maka itu artinya kamu belum paham akan cinta. Tetap hiduplah meskipun dunia seakan tidak berpihak padamu. Kenapa? Karena dengan hidup, kamu jadi punya kesempatan untuk belajar lebih banyak. 

Saya ngomong kayak gini dilatarbelakangi juga oleh berita-berita yang mengabarkan bahwa terjadi pembunuhan sampe penyantetan lantaran ditolak cinta, dikhianati cinta, pokonya all about love. Mengerikan... CINTA. Hanya terdiri dari lima huruf C.I.N.T.A yang seakan tiada akhir dengan berbagai varian dan alternatif ceritanya. Hehehe -peace-

Baca Juga

Komentar